
METROPOST1.COM — D’moksa adalah Band indie dari Bekasi yang mengusung genre musik pop alternatif yang berdiri pada akhir tahun 2019. Band ini bukan termasuk band baru di Bekasi, mereka pernah terbentuk sebagai kids1941 dengan formasi Madoy, Bob, Tezo dan Bewok Buluk.
Saat itu dibawah manajer Mas Iwan, 2010 berganti nama menjadi Dewandaru.
Perjalanan band mereka di dunia musik terbilang baik dibawah tangan Mas Iwan. Mereka menjuarai beberapa festival musik pop rock alternatif di Bekasi dan Jakarta.
Namun di akhir tahun 2015 Dewandaru menyatakan bubar.
Hingga mereka bertemu dengan Amost, seorang crew dari Dewandaru, dan membuat rencana untuk reunian Dewandaru. ” kenapa gak kalian jalan lagi aja” ujar Amost kepada Madoy dan Bob.
Bermodalkan materi lagu milik hak cipta Madoy sewaktu di Dewandaru ditambah lagu-lagu barunya, akhirnya tersusunlah materi hingga pada tgl 30 Desember 2019 Madoy dan bob menunjuk Amost sebagai manager band dan tercetus lah nama D’moksa.
Untuk gitaris ada Sanubari Aga sebagai additional, ada Adi juga Bayu.
Videoklip perdana D’moksa dibantu oleh Ade Dekol sebagai kordinator lapangan.
Hingga project album pertama rampung Adi dan bayu ditetapkan untuk jadi personil tetap.
Dengan semangat yang dibangun Madoy dan Bob juga Amost, mereka bisa membuat 7 videoklip di chanel Youtube mereka. Seperti lagu Untuk Mu Yang di Sana, Cinta Yang Salah, Cukup Mengenalmu, Andai Jatuh Cinta, Bunga, Tak Percaya Cinta dan yang saat ini masih dalam proses adalah lagu Bintang Untukmu Kekasihmu.
Lagu – lagu D’Moksa bertema cinta dengan segala bentuk kisah yang realistis dalam kehidupan sehari-hari disampaikan dengan cukup menarik dalam bentuk videoklip.
Album perdana mereka bertajuk “Cukup Mengenalmu” yang berisi 10 lagu dikemas menarik bertema rindu dengan nuansa yang harmoni.
Madoy pencipta beberapa lagu D’Moksa mengatakan “biar melankolis tapi gak cengeng-cengeng juga lah “.
D’moksa berharap musik mereka bisa diterima para penikmat musik semua khususnya penikmat musik tanah air.
Semoga dengan hadirnya band D’moksa ini mampu memberi warna baru di belantika musik Indonesia. (Andrian)