Metrpostnews.com – Suasana liburan, saatnya datang ke Cinepolis untuk menyaksikan film-film favoritmu. Kita cari tahu yuk, film apa saja yang saat ini tayang di Cinepolis, dan wajib ditonton bersama teman atau keluarga.
AVATAR : FIRE AND ASH
Setelah penantian panjang hampir tiga tahun, kisah bangsa Na’vi akhirnya berlanjut lewat Avatar Fire and ash, film ketiga dari semesta Avatar garapan James Cameron.
Avatar Fire and ash membawa konflik baru yang lebih keras, penuh luka batin, dan pertumpahan api.
Avatar Fire and ash melanjutkan kisah keluarga Sully setelah peristiwa tragis di Avatar:
The Way of Water
Duka akibat kematian Neteyam masih membekas dalam kehidupan mereka, memicu konflik batin yang mendalam di antara anggota keluarga. Neytiri menjadi pendiam dan dipenuhi amarah, terutama terhadap Spider, sementara Lo’ak terus dihantui rasa bersalah. Jake Sully sendiri merasa gagal melindungi keluarganya meski dikenal sebagai Toruk Makto.
Untuk mencegah konflik yang semakin besar, Jake memutuskan memindahkan Spider dan membawa keluarganya bergabung dengan klan Tlalim, kelompok wind traders yang hidup nomaden dan berdagang menggunakan kendaraan terbang.
Jake berjanji akan melindungi klan tersebut dari ancaman perampok. Di tengah upaya untuk kembali bersatu, keluarga Sully harus menghadapi musuh lama Jake yang kembali dengan obsesi terhadap api dan kehancuran.
Avatar Fire and ash menampilkan sisi Pandora yang lebih gelap, penuh konflik emosional, dan pertarungan brutal, menjadikannya film paling kelam dalam saga Avatar serta jembatan penting menuju kelanjutan kisah berikutnya.
QORIN 2
Qorin kembali hadir dengan film keduanya yang menggabungkan teror horor dengan isu sosial. Fedi Nuril dipilih untuk memerankan Makmur, karakter utama yang terjerumus keputusasaan dan dendam.
Qorin 2 menceritakan Makmur terpaksa mengambil jalan di luar batas nalar untuk menghukum pelaku bullying anaknya ketika jalur hukum tak lagi memberikan keadilan.
Makmur (Fedi Nuril), seorang ayah yang setiap hari bekerja sebagai tukang sampah. Ia hidup bersama putra semata wayangnya, Jaya (Ali Fikry).
Di sekolah, Jaya menjadi sasaran kekerasan dan bullying anak-anak pejabat tinggi di desa tersebut. Guru Bimbingan Konseling (BK), Fitri (Wavi Zihan), sudah mengendus dugaan perundungan. Sehingga, Fitri berupaya keras membantu menyelesaikan masalah Jaya.
Alih-alih membaik, keadaan justru memburuk. Setelah Bu Fitri memanggil pelaku bullying, Jaya mulai dirundung habis-habisan.
Intensitas perundungan makin hari makin parah, melibatkan luka-luka fisik serius hingga pelecehan yang tidak terkendali.
Melihat kondisi anaknya yang kian memprihatinkan, Makmur memutuskan melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwenang. Namun, keadilan tak kunjung didapatkan.
Di tengah puncak amarah dan keputusasaan, Makmur memutuskan untuk mengambil jalan pintas gila yang berkaitan dengan jin Qorin.
Qorin 2 digarap sutradara Ginanti Rona bersama Susanti Dewi dan Sunil Samtani sebagai produser.
Naskah film ini digarap Lele Laila. Film ini diramaikan dengan akting Fedi Nuril, Wavi Zihan, Ali Fikry, Muzakki Ramadhan, Gilang Devialdy, Vincentius Jeremiah, Ben Malaihollo, dan Quentin Stanislavni.
TIMUR
Film ini disutradarai sekaligus dibintangi oleh aktor laga internasional Iko Uwais. Film garapan Uwais Pictures tersebut mengangkat kisah pembebasan sandera oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI dalam operasi militer paling bersejarah dan mendunia yang pernah dilakukan Indonesia, yakni Operasi Mapenduma.
Sebuah misi ekstrem, yang sarat dengan nilai kepahlawanan, pengorbanan, dan persaudaraan sejati antar prajurit, yang berlangsung di pedalaman Papua dengan medan paling menantang di dunia.
Operasi tersebut menjadi perhatian internasional dan hingga kini dikenang sebagai salah satu misi penyelamatan sandera paling berani, presisi, dan kompleks yang pernah tercatat dalam sejarah operasi khusus dunia.
TIMUR merupakan film fiksi action pertama yang disutradarai oleh Iko Uwais, sekaligus menjadi karya perdana dari Uwais Pictures, rumah produksi yang didirikan oleh Iko Uwais.
Film ini mengolah kisah nyata heroik dan patriotik ke dalam balutan action drama sinematik yang emosional, dengan fokus utama pada nilai persaudaraan anak bangsa, loyalitas, dan kemanusiaan di tengah situasi yang penuh tekanan dan risiko nyawa.
AGAK LAEN : MENYALA PANTIKU
Film Agak Laen: Menyala Pantiku dijadwalkan mulai tayang 27 November 2025 di bioskop Indonesia.
Film bioskop terbaru dari Imajinari Pictures ini merupakan sekueal dari film Agak Laen (2024) yang sukses mendapatkan lebih dari 9 juta penonton. Kini, film bergenre komedi ini menghadirkan cerita dan nuansa baru dengan beberapa pemain yang sama.
Film Agak Laen: Menyala Pantiku disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho yang juga menulis film pertama, dan diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika.
Film Agak Laen 2 menceritakan perjalanan Bene, Boris, Jegel, dan Oki sebagai detektif. Keempat detektif ini kerap kali gagal dalam menjalankan misinya. Suatu hari, mereka pun mendapatkan kesempatan terakhir. Misi terbaru yang harus dituntaskan itu adalah misi untuk mencari buronan kasus pembunuhan anak wali kota yang ditengarai bersembunyi di panti jompo.
Untuk menjalankan misinya, mereka berempat menyusup dan menyamar sebagai perawat di sebuah panti jompo. Tujuannya adalah menemukan buronan kasus pembunuhan anak walikota yang ditengarai bersembunyi di panti jompo tersebut.
ZOOTOPIA 2
Zootopia 2 kembali mengikuti kisah Judy Hopps dan Nick Wilde yang kini menjadi partner resmi di Zootopia Police Department (ZPD). Sayangnya, kolaborasi mereka justru sering diwarnai perdebatan hingga Kepala Bogo memerintahkan mereka mengikuti program konseling “Partners in Crisis”.
Sesi terapi tersebut mendadak terhenti ketika seekor ular berbisa misterius muncul di Zootopia dan memicu kekacauan baru.
Kehadiran Gary De’Snake mengejutkan seluruh kota karena selama ini spesies ular dianggap berbahaya dan tidak pernah hidup di Zootopia. Judy dan Nick kemudian mendapat tugas untuk melacak Gary, seekor pit viper biru yang tiba-tiba muncul sebagai penghuni baru kota.
Untuk menangkapnya, mereka harus menyamar dan meninggalkan zona aman, menjelajahi rawa, gurun, dan wilayah liar yang belum pernah ditampilkan pada film sebelumnya.

