METROPOSTNews.com | Mereka yang tergabung dalam komplotan geng motor Bharkaz Boy itu diamankan pihak kepolisian pada Sabtu (1/4) malam hari. Saat ini belasan remaja tanggung tersebut diamankan di Polres Banjar.
Saat dikonfirmasi langsung di Polres Banjar, salah seorang anggota geng motor Bharkas Boy berinisial R (16) berdalih atau beralasan bahwa aksi yang dilakukannya itu hanya iseng.
Ia menyebutkan tujuan komplotannya melakukan aksi tersebut bertujuan untuk membangunkan sahur masyarakat.
“Sahur on the road, membangunkan warga untuk sahur,” katanya kepada wartawan. Mingu (2/4/2023).
R yang berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas atau SMA di Kota Banjar mengaku menyesal atas apa yang telah diperbuatnya.
“Nyesel, tidak akan lagi,” kata dia.
Sedangkan saat dihubungi Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Ali Jupri mengatakan anggota geng motor yang viral ugal-ugalan di jalan raya pada Jum’at (31/3) lalu berhasil diamankan.
Kendati, ia mengatakan bahwa komplotan geng motor ini tidak akan diproses secara hukum lantaran masih di bawah umur.
Aksi mereka pun tidak menyebabkan kerusakan dan tidak ada korban jiwa mau pun luka, sehingga hanya akan diberi pembinaan saja.
“Sudah kami amankan. Besok akan kita lakukan edukasi kepada para pelajar dan guru BK (Bimbingan dan Konseling),” kata dia.
Ia juga akan menyampaikan edukasi tersebut kepada orangtua dari anggota geng motor yang melakukan ugal-ugalan di Banjar itu.
“Orang tuanya juga besok akan dihadirkan dan diberi edukasi supaya memberikan pengarahan kepada anaknya agar tidak kembali ugal-ugalan dijalan apalagi malam hari,” ucap Ali.
Sementara berdasarkan pantauan, 14 anggota geng motor yang diamankan Polres Banjar. Mereka didata kemudian dijemput oleh orang tuanya masing-masing ke Polres Banjar.
Setelah itu mereka akan kembali datang ke Polres Banjar untuk melakukan pembinaan pada Senin 3 April 2023 besok hari.
Belasan anggota geng motor ini akan hadir didampingi guru BK (Bimbingan Konseling) setiap sekolahnya beserta para orang tua dari mereka.

