
Metropostnews.com | Lebak – Kecamatan Leuwidamar berhasil meraih gelar juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 tingkat Kabupaten Lebak tahun 2025. Prestasi ini diraih setelah para kafilahnya tampil gemilang di berbagai cabang lomba sejak awal pelaksanaan MTQ.
Pada tahun ini, Leuwidamar menurunkan 35 peserta yang mengikuti 10 cabang perlombaan. Para peserta tampil konsisten dan mampu menarik perhatian dewan hakim. Hasilnya, Leuwidamar mengantongi 11 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu, sehingga mengumpulkan total 75 poin. Raihan tersebut menempatkan Leuwidamar unggul jauh dari kecamatan lainnya dan memastikan posisi mereka sebagai juara umum.
Plt Camat Leuwidamar, Agung Nugraha, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Luar biasa, prestasi ini diperoleh berkat dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat, forkopimcam, tokoh agama, dan semuanya. Luar biasa membara semangatnya,” ujarnya usai menerima piala bergilir dari Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, Jumat (05/12/2025) malam.
Agung menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan pembinaan intensif seluruh pihak di Leuwidamar.
“Kami bangga dan bersyukur. Ini adalah buah kerja keras bersama, bukan hasil instan,” katanya.
Sementara itu, Kecamatan Rangkasbitung yang bertindak sebagai tuan rumah MTQ ke-41 berhasil menempati posisi kedua dengan perolehan 58 poin. Dukungan masyarakat serta kesiapan kontingen menjadikan Rangkasbitung sebagai salah satu peserta terkuat pada gelaran tahun ini.
Di posisi ketiga, Kecamatan Warunggunung meraih 45 poin. Penampilan kontingen Warunggunung memperlihatkan ketatnya persaingan antarkecamatan dalam perebutan peringkat terbaik MTQ.
Berbeda dengan tahun 2023 ketika berhasil menjadi juara umum MTQ ke-40, Kecamatan Maja tahun ini harus menerima hasil kurang memuaskan. Maja tidak masuk dalam 10 besar peringkat akhir.
Camat Maja, Edi Nurhedi, tetap mengapresiasi perjuangan para peserta.
“Semua peserta dan official dari Kecamatan Maja telah berusaha semaksimal mungkin. Kami mengirimkan 40 peserta dan mengikuti semua cabang perlombaan,” ujarnya.
Maja hanya meraih dua medali emas, namun berhasil mempertahankan prestasi pada cabang pawai taaruf dengan meraih juara pertama.
“Alhamdulillah, meski tidak masuk 10 besar, kami masih bisa meraih juara pertama pada pawai taaruf,” tambah Edi.
Edi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kecamatan Leuwidamar atas keberhasilannya.
“Kami ucapkan selamat kepada Kecamatan Leuwidamar. Prestasi ini patut diapresiasi dan semoga menjadi motivasi bagi kami untuk bangkit pada MTQ berikutnya,” katanya. (Ajat)

