MetropostNews.com | Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berhasil menuntaskan 40 paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi pada Tahun Anggaran 2025. Program yang tersebar di wilayah utara hingga selatan Kabupaten Lebak tersebut seluruhnya telah diselesaikan sesuai perencanaan dan mengacu pada ketentuan teknis yang berlaku.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, H. Dade Yan Apriyandi, S.ST, M.Si, mengatakan bahwa perbaikan jaringan irigasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan fungsi saluran air dan mendukung produktivitas pertanian di daerah.
“Seluruh pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi yang direncanakan pada 2025 telah selesai. Harapannya, infrastruktur ini dapat memperlancar distribusi air ke lahan pertanian dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para petani,” ujar Dade di Lebak, Selasa (09/12/2025).

Sebaran Lokasi Rehabilitasi
Program rehabilitasi jaringan irigasi tahun 2025 mencakup sejumlah Daerah Irigasi (DI) di berbagai kecamatan, antara lain:
Wilayah Utara: DI Cipanas, DI Cibatu
Wilayah Selatan: DI Cisono, DI Leuwianjing, DI Cikadongdong, DI Cikahuripan
Beberapa jaringan irigasi lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Lebak.
Dinas PUPR menjelaskan bahwa kondisi jaringan irigasi yang lebih baik akan meningkatkan ketersediaan air bagi sawah, menjaga stabilitas produksi pertanian, serta mendukung musim tanam berikutnya.
Dilaksanakan oleh Pihak Ketiga
Dade menegaskan bahwa seluruh paket pekerjaan rehabilitasi dilaksanakan oleh pihak ketiga atau rekanan sesuai ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Kualitas pekerjaan menjadi prioritas agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Komitmen Memperkuat Sektor Pertanian
Pemkab Lebak melalui Dinas PUPR menempatkan pembangunan dan rehabilitasi irigasi sebagai salah satu fokus utama dalam upaya memperkuat sektor pertanian, mengingat sebagian besar masyarakat Lebak menggantungkan hidup dari usaha tani.
Upaya rehabilitasi jaringan irigasi ini diharapkan dapat meminimalkan risiko gagal panen akibat keterbatasan air, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan produktivitas pertanian.
(Adv/MP)