
METROPOSTNews.com | Banjar – Setelah hampir sepekan pencarian putra sulung gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil yang biasa di sebut kang Emil, keluarga sudah mengikhlaskan dan sudah menyatakan bahwa emmiril khan Mumtazd atau kang erril telah meninggal dunia dalam tragedi sungai Aare di Swiss.
Anggota team Jabar Bergerak kota banjar sorw ini melakukan sholat gaib dan doa bersama dan pembacaan surah yassin untuk almarhum,kegiatan ini juga di ikuti oleh para relawan dan warga di sekitaran pondok pesantren modern Darul Istiqamah Dusun Girimulya RT 3 RW 13 Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).
pengurus Pondok Pesantren Daarul Istiqomah Ust Lukmanul Hakim,beliau menyampaikan bela sungkawa sedalam dalamnya atas musibah ini, semoga keluarga kang emil diberikan ketabahan
Shalat ghaib digelar setelah adanya keputusan terhadap status Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua MUI Jabar menyampaikan pertimbangan pengambilan keputusan berdasarkan logika dan data yang sudah diperhitungkan secara matang
Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar, Ari Faturrahman menyatakan bahwa Eril adalah seorang founder Jabar Bergerak Zillenial yang mempunyai pribadi yang sangat baik dan beliau juga adalah sosok pemuda yang santun dan agamis dan sangat bertanggung jawab terhadap keluarga,ini di buktikan dengan lebih memilih kuliah bersamaan dengan adiknya di Swiss,ini diungkapkan agar dia bisa sekaligus menjaga adiknya
“Beliau adalah sosok yang sangat bertanggungjawab. Untuk bisa melindungi adik perempuanya Zarra, Eril lebih memilih kuliah di Swiss,tapi Alloh berkehendak lain” ungkapnya.
“Kegiatan sholat ghoib dan doa bersama juga dilaksanakan di beberapa tempat di Kota Banjar dalam waktu yang tidak bersamaan”pungkas nya
Pembacaan doa sangat begitu khidmat,dan tidak sedikit jemaah yang menitikan air mata karena mereka ikut merasakan apa yang sedang dialami oleh keluarga sang gubernur Jawa barat
Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam” tertulis di surat tersebut. (Rhatna dewy)


