
Indramayu, Metropost1.com – Rumah Tahfidz Al-Qur’an (RTQ) Sirojul Ummah al-islamy hampir tak pernah sepi dengan lantunan ayat-ayat suci dari para santrinya, sejak awal berdiri Tahun 2019 lalu, RTQ yang terletak di jalan Pancoran Mas Blok Karang Baru Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat tersebut saat ini memiliki santri yang cukup banyak.
Keberadaan Rumah Tahfidz Qur’an ini sangat di sambut baik oleh masyarakat sekitar.
Salah satu tokoh masyarakat desa Lobener Lor A. Slamet Riady mengatakan, dengan adanya RTQ ini selain dapat membantu anak-anak usia dini agar dapat membaca, menulis dan memahami isi Al-qur’an dengan baik dan benar juga untuk memperdalam pengetahuan tentang agama islam.
Menurutnya, anak Usia dini merupakan usia yang sangat potensial untuk menyerap ilmu pengetahuan, sehingga sangat penting untuk menanamkan pendidikan islam pada anak anak.
Ketidakpahaman sebagian umat islam terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar membuat keadaan kaum muslimin sekarang ini semakin memprihatinkan. Mereka seakan akan asing dan merasa telah kehilangan pegangan hidup karena terkena pengaruh negatif arus modernisasi dan globalisasi. Kondisi seperti ini tentu sangat berbahaya apabila di alami oleh anak anak usia dini yang merupakan aset bangsa penerus umat. Katanya.
Sementara itu, ketua Yayasan Sirojul Ummah Al-Islamy Ustadz Saroji Abdul Jalil kepada meteopost1.com mengutarakan, niatnya untuk mendirikan rumah tahfidz qur’an adalah untuk membantu anak-anak yang ingin belajar membaca al-qur’an dengan baik dan benar.
Walaupun saat ini pihaknya belum memiliki tempat yang layak sebagai tempat belajar bagi santrinya.
“Saat ini para santri masih belajar di dalam Mushola dan ada satu tempat yang dulunya bekas kandang ayam kita sulap menjadi ruang belajar mengaji,” tuturnya.
Walaupun minimnya sarana prasrana yang ada, namun tidak menyurutkan niatnya untuk untuk terus mengajarkan ilmu baca al-qur’an kepada anak-anak usia dini.
Keberadaan ratusan santri membuat Ustadz Saroji membutuhkan ruang kelas yang layak untuk para santri dalam belajar Al-qur’an.
“Maka dari itu, kami membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk bersama-sama membangun Rumah Qur’an ini,” kata saroji abdul jalil.
Selain itu, Saroji Abdul Jalil juga berharap ada perhatian dari pemerintah baik pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Ia mengaku sudah pernah meminta bantuan kepada wakil rakyat baik yang ada di provinsi maupun pusat, namun sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti. Untuk itu melalui media ini ia berharap kepada pemerintah untuk memberikan perhatian dan bantuannya, karena kami sangat butuh tempat yang layak untuk belajar membaca al-qur’an, harapnya.
DI KUNJUNGI TIM DARUL QUR’AN
Meskipun belum lama berdiri, namun keberadaan RTQ sirojul ummah patut diperhitungkan, pasalnya, RTQ sirojul ummah, salah satu RTQ yang dikunjungi oleh Tim dari Darul Qur’an milik Ustad Yusuf Mansyur. Kedatangan mereka ini untuk mensosialisasikan program-program tahfidz dan mendorong anak-anak yang ada di rumah tahfid sirojul ummah ini untuk lebih dekat, mencintai dan paham dengan al-qur’an,
“Syukur-syukur dapat menghafal qur’an,” Hal ini dikatakan oleh kordinator daerah Darul Qur’an wilayah jawa barat 2 Nur Utomo al hafid saat mengunjungi RTQ Sirojul Ummah, senin (7/9/2020).
Tim dari ustad Yusuf Mansyur ini sangat terkesan dengan kegigihan ustadz saroji.
“Saya baru pertama kali datang kesini, langsung kaget, karena tempat untuk belajar santrinya benar-benar bekas kandang ayam, ga ada yang seperti ini di tempat lain,” tuturnya.
“Ini benar-benar dakwah yang luar biasa” imbuhnya.
Tapi mudah-mudahan kedepannya rumah tahdidz qur’an sirojul ummah tambah berkah dan lebih luas lagi syiarnya sampai keluar daerah, syukur – syukur ada dermawan yang mau membantu RTQ sirojul ummah ini agar memiliki tempat yang lebih layak.
Pihak Darul Quran, lanjutnya, siap membantu RTQ Sirojul Ummah apabila ada kendala atau permaslaahan yang dihadapi.
Karena keberadaan rumah tahfidz adalah untuk merubah kehidupan masyarakat ke arah pribadi-pribadi yang berdasarkan al-quran.
Oleh karena itu rumah tahfidz terbuka untuk semua kalangan bukan hanya bagi anak- anak saja bahkan orang yang sudah tuapun silahkan belajar alqur’an di rumah tahfidz qur’an sirojul ummah.
Setelah kunjungan ini selanjutnya akan ada pembinaan untuk rumah tahfidz qur’an (TQR) Sirojul Ummah dalam waktu 1 bulan sekali
“Pembinaan akan terus dilakukan sampai rumah tahfidz qur’an itu berdiri tegak, artinya konsepnya sudah berjalan, dan mampu mencetak generasi-generasi qur’an sampai 30 juzz,” pungkasnya. (D.Iskandar)