
METROPOSTNews.com | Majalengka – Ribuan para guru honorer di Kabupaten Majalengka hari ini diangkat menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan upaya yang selama ini, Pemkab Majalengka lakukan ialah dalam memperjuangkan nasib guru honorer P3K yang memang penuh dengan dinamika.
Ia mengatakan, nasib P3K yang penuh dinamika seperti halnya, menyangkut mengenai anggaran, jumlah, dan terkait persyaratan terutama di masa Pademi Covid-19.
“Apalagi kita dalam masa Pademi. Tidak sederhana menyelesaikan masalah ini,” kata Bupati Majalengka di GGM, Kamis 26 Mei 2022.
Ia menjelaskan namun berkat keuletan dan kesabaran semua para guru honorer P3K di Majalengka.
“Allhamdulilah tidak ada demo-demo P3K ke Pemda,” ucap Karna.
“Mereka sangat paham dengan penjelasan kita. akhirnya 1.197 memperoleh SK Pengangkatan,” ujarnya.
Ketika ditanyakan terkait masalah anggaran yang dikeluarkan untuk gaji honorer P3K, ia mengatakan sekitar 78 M selama 6 bulan dan untuk 1 tahun 211 M semuanya dana APBD.
“Jadi yang luar biasa sedotannya itu. Sementara APBD kita dengan Covid, dan sebagainya, luar biasa,” pungkasnya. ( Ade)


