
Metropost1.com, INDRAMAYU – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indramayu secara resmi menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilukada Kabupaten Indramayu 2020.
Keputusan tersebut dilakukan melalui rapat pleno yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Indramayu, Rabu (23/9/2020)siang tadi.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengatakan, berdasarkan hasil verfikasi, keempat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu telah memenuhi syarat, sehingga pihaknya menetapkan menjadi pasangan calon.
“Secara syarat pencalonan dan syarat calon, keabsahan dan kelengkapannya sudah terverifikasi dan kita tetapkan mereka dari bapaslon menjadi paslon,” ucapnya.
Fatoni menambahkan, untuk masa kampanye akan dilaksanakan selama 71 hari dimulai dari 26 September sampai 5 Desember 2020.
Tidak lupa Ahmad Toni Fatoni menghimbau kepada masyarakat Indramayu agar tidak takut pada saat hari pencoblosan nanti meskipun ditengah pandemi covid – 19 namun kita harus tetap bergembira pada saat datang ke TPS nanti dengan tetap patuhi protokol kesehatan.
“Kondisi Pandemi ini tidak ada yang bisa memprediksi namun kita harus tetap bergembira datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih kita,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan datang ke TPS berarti aspirasi mereka (Masyarakat) bisa tersalurkan dengan baik dan terpilih Bupati dan Wakil Bupati sesuai yang diharapkan masyarakat Indramayu, tandasnya.
Sementara, Keempat pasangan calon yang dinyatakan lolos verifikasi dan ditetapkan KPU sebagai peserta pada Pilkada Indramayu 2020 adalah pasangan Toto Sucartono – Deis Handika (Toska) yang maju dari jalur Independen atau perseorangan. Sedangakan ketiga pasang calon lainnya maju dari jalur partai politik, yaitu pasangan Sholihin -Ratnawati (Sholawat)diusung dari partai PKB, Demokrat, Hanura dan PKS (13 Kursi)
Kedua pasangan calon Nina Agustina – Lucky Hakim (NIKI)diusung dari partai PDI-P, Gerindra dan Nasdem (14 Kursi) sedangkan pasangan calon lainnya yakni Daniel Mutaqie Syafiuddin – Taufik Hidayat (MANTAP) diusung dari Partai Golkar dengan jumlah 22 Kursi. (D.Iskandar)