
METROPOST1.COM, Sukabumi — Bencana tanah bergerak di Kampung Ciherang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih terus meluas.
Ratusan warga dari dua RT di daerah bencana tersebut memilih untuk mengungsi ke rumah keluarganya ataupun ke gedung sekolah yang lebih aman.
“Dari data sementara bencana ini melanda RT 01 dan 02, RW 02, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, kemungkinan akan semakin meluas karena ditemukan retakan-retakan baru.
Warga yang rumahnya terdampak dan terancam, sebagian memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Relawan ProBumi Indonesia Asep Has di Sukabumi, Selasa (19/1/21).
Sementara itu, dilihat dari data sementara dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Nyalindung, jumlah pengungsi mencapai 128 jiwa.
RT 01 mencapai 22 keluarga atau 62 jiwa, di RT 02Warga yang mengungsi juga mencapai 22 keluarga atau 66 jiwa.
Total pengungsi yang berasal dari kedua RT itu adalah sebanyak 44 KK atau 128 jiwa.
Hal ini tidak menutup kemungkinan akan bertambahnya jumlah warga yang mengungsi karena pergeseran tanah yang masih terjadi.
Sementara itu, petugas gabungan baik dari unsur BPBD, TNI, Polri dan relawan terus memantau kondisi itu.
Sementara itu saat ini curah hujan masih cukup tinggi hingga bisa menyebabkan pergerakan tanah semakin masif.
(Aditya)