METROPOST1.COM, Kota Serang — Proyek tambal sulam milik kota serang yang dinaungi Pihak Pekerjaan Umum (PU) kota serang di sepanjang jalan arah sumur bor kelurahan drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang tidak menggunakan aspal sebagai perekat batu yang berujung memakan korban.
Padahal pekerjaan tambal sulam tersebut baru beberapa hari dikerjakan oleh dinas PU Kota serang.
Proyek rutin yang hampir setiap tahun ditambal sulam tersebut selalu saja hancur, terlihat saat awak media melewati jalan tersebut seraya membantu salah seorang pengendara roda dua tergusur melewati jalan yang di tambal sulam tersebut.
Menurut korban yang bernama sudrajat (40), warga sekitar, bahwa dirinya hendak menjemput anaknya sekolah, “tadi kaget ada motor menyalip, saya mengerem mendadak, saat itu menggusur batu-batu yang dijalan itu, karena gak diasapal saya terpental ” urainya.
Atas kejadian tersebut, korban menderita luka di bagian kaki dan tangan serta kendaraan roda duamya mengalami pecah lampu besar dan lampu sebelah kanan.
Berdasarkan pantauan awak media, memang terlihat para pekerja dengan berseragam biru menaburkan batu berukuran 3/5 lalu digiling memakai babyloler namun tak terlihat aspal atau pembakaran aspal guna untuk merekatkan batu-batu tersebut.
(Suryadi)