
Indramayu, Metropost1.com – Pemerintahan Desa (Pemdes) Pabean Ilir Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, kini tengah melakukan peningkatan Infrastruktur fisik melalui pembangunan hotmix jalan desa yang berlokasi di blok Jongor dengan panjang 710 meter dan lebar 3 meter. Dengan Anggaran sebesar Rp. 275.000.000,- dari DD tahap 2 Tahun 2020.
Kuwu Desa Pabean Ilir Nasito mengatakan, pengaspalan jalan desa bertujuan agar jalan desa dapat dilalui dengan aman dan nyaman serta menuntaskan pembangunan ruas jalan dari blok jongor sampai tamin. Dan alhamdulillah di tahun terakhir masa jabatannya sebagai kuwu ruas jalan desa ini sudah selesai diperbaiki.
Dikatakan, pelaksanaan pembangunan yang dimulai hari selasa (8/9/2020) itu juga melibatkan masyarakat sebagai realisasi dari program Padat Karya Tunai (PKT), ungkapnya.
Nasito berharap, pembangunan yang dilakukan Pemdes Pabean Ilir melalui dana desa tahun ini dan juga tahun-tahun sebelumnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pembangunan yang dilaksanakan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Nasito berharap, dengan dibangunnya jalan ini selain aman dan nyaman untuk dilewati juga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat desa Pabean Ilir Wasna mengaku, sangat senang dengan pengaspalan jalan yang dilakukan oleh pemerintah desa Pabean Ilir. Karena sebelumnya kondisi jalan tersebut sangat tidak enak untuk dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4. Dan sekarang jalannya sudah bagus sehingga akses transportasi bisa lancar dan aman.
”Kami sangat senang dengan adanya pengaspalan ini. Sebab, jalan ini merupakan jalan yang sering di lalui masyarakat untuk mengantar anak sekolah membawa hasil pertanian / tambak dan lain-lain,” tutur Wasna dengan wajah sumringah.
Ia berharap, program pembangunan seperti ini bisa terus berjalan agar apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud.
Tidak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat sebab melalui dana desa ini masyarakat di desa bisa merasakan betul percepatan pembangunan infrastruktur.
“Kita yang tinggal di kampung ini merasakan betul dengan percepatan pembangunan, semoga kedepannya pembangunan dari program dana desa bisa lebih di optimalkan lagi,” pungkasnya. (D.Iskandar)