Metropost1.com, INDRAMAYU — Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan salah satu program Infrastruktur berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat, serta berkontribusi untuk ketahanan pangan dan peningkatan produksi tani. Melalui program ini, masyarakat dilibatkan dalam pembangunan irigasi kecil atau tersier di bawah 150 hektare dengan melibatkan langsung P3A.
Salah satu kelompok yang mendapatkan program tersebut yaitu kelompok P3A Mitra Cai Sri Tani Unggul desa Panyindangan Kulon Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Program ini dimanfaatkan oleh kelompok mitra cai setempat untuk membangun saluran irigasi di blok kampir RT. 28 RW. 12 dengan panjang 250 meter, lebar 0,30 meter dan tinggi 90 Cm.
Ketua kelompok P3A Mitra Cai Sri Tani Unggul Wirnanto didampingi Sekretaris Rudinanto kepada media mengatakan, pembangunan irigasi tersebut telah selesai dikerjakan, dengan anggaran sebesar Rp. 195 juta dari pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung.
Dikatakan, pembangunan TPT saluran irigasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertanian yang ada di blok kampir dan sekitarnya.
Wirnanto mengaku senang dengan adanya program ini, karena program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya bagi para petani.
“Alhamdulillah tahun ini dapat, mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa mendapatkan kembali program seperti ini karena masih banyak saluran tersier yang perlu dibenahi,” ujarnya kepada Metropost1.com rabu (12/11/2020).
Lebih lanjut dikatakan, pekerjaan saluran tersier ini telah selesai dikerjakan. Ia mengaku, telah melaksanakan pembangunan sesuai dengan bestek dan berpedoman pada RAB yang ada.
“Program ini adalah program padat karya dan dalam pelaksanaannya kita libatkan masyarakat setempat,” terangnya.
Ia berharap, dengan dibangunnya saluran irigasi tersebut, lahan sawah akan lebih mudah terairi, sehingga hasil panen akan meningkat. (D.Iskandar)