
Metropost1.com, SUKABUMI — Desa Mekar Wangi, kecamatan kalibunder, kabupaten sukabumi, salah satu Desa hasil pemekaran dari Desa cimahpar pada tahun 2008, pada saat pemekaran nunung nurhaena merupakan seorang guru honorer yang diusung oleh masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Desa di Desa Mekar Wangi.
Nunung Nurhaeni, S.Pd kelahiran tahun 1973 mencoba mengikuti dan melaksanakan keinginan para pendukungnya untuk ikut menjadi kandidat pilkades di tahun 2008, dalam pelaksanaan pilkades tersebut dimenangkan oleh nunung nurhaeni .
Begitu pula periode ke 2 di tahun 2016, Nunung Nurhaeni, S.Pd masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakatnya untuk memimpin di Desa Mekar Wangi sebagai Kepala Desa, dan untuk di periode ke 3 Nunung masih siap menjadi kandidat demi kemajuan Desa Mekar Wangi.
Dikatakan Nunung di ruangan kerjanya kepada awak media ,” Awalnya saya ga ada niat untuk menjadi Kepala Desa, karena basik saya seorang pendidik atau guru honorer ,atas berkat dukungan dari rekan- rekam guru dan masyarakat juga dukungan dari suami yang alhamdulilah saya bisa memimpin sampai dua periode di Desa Mekar Wangi ini, begitu juga untuk periode ke tiga saya siap melanjutkan memimpin di desa ini untuk menuntaskan program yang sudah saya rencanakan tapi belum bisa terealisasikan di periode ke dua ini, dikarenakan anggaranya terpakai oleh musibah virus corona atau covid – 19 ,”ungkapnya.
Nunung menambahkan, selama saya menjadi Kepala Desa belum pernah melakukan potongan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan, begitu pula untuk pasilitas, awal saya menjadi Kepala Desa beserta staf bekerja di rumah kontrakan, dan sekarang alhamdulilah dengan hasil upaya kami bisa memiliki kantor Desa semegah ini pungkasnya. ( Asep Umin ).