
METROPOSTNews.com | Jakarta – Sangat meresahkan, aparat harus bertindak tegas. Aksi begal jalanan kini semakin sadis. Banyak modus yang dilakukan mereka, kini mereka berpura-pura transaksi jual beli handphone (HP) dengan cara COD (cash of delivery) atau bayar di tempat setelah korban datang mulai melakukan aksinya.
Berikut modus yang mereka lakukan adalah penjual HP datang ke tempat yang disepakati, namun ternyata pembelinya adalah sekomplotan begal. HP dirampas, korban melawan namun ditebas dengan celurit hingga dua jari korban putus.
Dari informasi yang beredar, pelaku yang diduga berjumlah empat orang ini kabur sambil menggondol HP korban.
Aparat kepolisian tengah memburu pelaku begal sadis yang beraksi di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara, seperti jelaskan Kapolsek Tanjung Priok Kompol. Ricky Prenata Vivaldy.
Kapolsek menjelaskan, aksi pembegalan tersebut berlangsung Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban berniat jual beli HP dengan seseorang. Selanjutnya sepakat HP akan dibeli dan dibayar COD di tempat yang telah ditentukan.
Masih kata Ricky, Korban mendatangi ke tempat yang telah ditentukan. Ketika akan transaksi, bukannya langsung bayar melainkan HP milik korban dirampas. Korban sempat melakukan perlawanan, namun pelaku menyabetkan senjata tajam diduga celurit menyebabkan dua jari tangannya putus.
Korban pun ditolong warga sekitar dengan melarikannya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawata. Menurut keterangan korban, pelaku lebih dari satu orang. “Mungkin ada tiga atau empat orang kata korban,” kata Ricky yang mengatakan anggota akan melakukan penyelidikan lebih mendalam berkenaan kasus tersebut. (Dri)


