
MetropostNews.com, Tangerang — Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang yang terkenal dengan kerajinan anyaman dari bambu nya dan terkenal banyak pengusaha limbahnya. Ini terjadi di Desa Sindang jaya bahwa diduga ada pengusaha yang menimbun limbah B3, Selasa. (16/11/2021)
Awak Media menyambangi lokasi limbah tersebut bersama pihak DLHK Kabupaten Tangerang, Kepala Desa Sindang jaya dan team LSM Tamperak untuk membuktikan kebenaran berita yang beredar di media online, namun ternyata hal itu tidak benar,
Ahmad Sudita, Ketua LSM Tamperak DPD Kabupaten Tangerang menjelaskan, “Saya bersama team datang langsung ke lokasi untuk membuktikan kebenaran berita di Media Online, itu ternyata tidak benar, pemilik limbah plastik pun tidak tau kalau di dalam plastik yang diborongnya dari lapak lapak di jakarta ada sekantong botol obat obatan” papar ahmad.
Ilham saputra, ketua team investigasi LSM Tamperak juga menambahkan, bahwa setelah ditelusuri ternyata botol obat obatan itu dari lapak yang dibungkus oleh plastik plastik yang akan didaur ulang,
“Kami bisa menyimpulkan bahwa lapak plastik itu tidak mengandung limbah B3”, ujar ilham.
Sementara itu, H Asmayudin, Kepala Desa Sindang Jaya Kecamatan Sindang Jaya juga menjelaskan, “Setelah kami datangi ke lokasi pedagang limbah tersebut, ternyata warga saya yang dagang limbah membeli plastiknya dari pengepul di jakarta, sedangkan botol obat obatan adanya di dalam plastik yang sudah dikemas oleh pengepul itu” jelasnya.
“Sedangkan botol obat obatan cuma sekantong kresek, seperti ada unsur kesengajaan dimasukan dalam plastik yang ditimbang, dan seolah olah ini ada permainan dari pengepul itu sendiri agar timbangannya menjadi berat,” papar H. Asmayudin. (Sopiyan)


