
METROPOSTNews.com| Pimpinan Anak Cabang atau PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut dalam pernyataan sikap mengecam keras peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.
Pernyataan sikap Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila kecamatan Pameungpeuk i mengutuk tindakan Bom bunuh diri tersebut.
Karena, menurut Ketua PAC Pemuda Pancasila Elsa Wiganda salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (Ormas) di Kecamatan Pameungpeuk aksi bunuh diri itu sebuah tindakan kejahatan kemanusiaan yang tidak sepatutnya mendapatkan toleransi.
“Aksi bunuh diri itu mengarah pada terorisme, sebuah tindakan keji dan tidak berprikemanusiaan, sehingga harus sangat segera kita hentikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasar Pancasila,” tegas Elsa Wiganda kepada Metropostnews, Jum’at (09/12/2022).
Tindakan terorisme di Republik Indonesia merupakan tindakan melawan ideologi Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Karenanya PAC Pemuda Pancasila dalam penyataan sikap juga berharap kepada masyarakat tidak menyebarluaskan foto-foto korban dan kerusakan atas bom bunuh diri tersebut. “Pasalnya kalau foto-foto itu dishare atau sebarluaskan akan membuat senang dan pongah teroris,” pinta Ketua PAC Pemuda Pancasila tersebut dalam pernyataan tegasnya.
Lanjut Elsa, juga menolak keberadaan paham komunisme ataupun paham lain yang bertentangan Ideologi Pancasila dan norma-norma agama manapun. Dalam hal ini, Pemuda Pancasila juga siap menjaga keutuhan dan kerukunan umat beragama terutama di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut dan Indonesia pada umumnya yang selama ini sudah hidup damai aman dan kondusif.
Saya berharap sejak dini pelajaran Pancasila serta pengamalannya diajarkan di sekolah. Bila perlu sejak tingkat PAUD, agar membentuk SDM yang berkarakter dan tidak mudah dipengaruhi ajaran yang menyimpang,” Pungkas Elsa
( Abdoel A.F )