METROPOST1.COM, Taliabu — Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara (Malut) terkait hak-hak Pegawai Tidak Tetap (PTT) RSUD Bobong yang belum dibayar hingga sekarang ini, hak-hak PTT yakni tunjangan lembur dari bulan September sampai bulan Desember 2020 lalu.
Atas hal itu, Ketua DPRD Taliabu Meilan Mus juga mendesak Kadis Kesehatan (Kadinkes) agar segera selesaikan hak-hak PTT yang belum diberikan karena itu merupakan hak PTT yang harus diberikan, tanpa terkecuali.
“Saya selaku Ketua DPRD dengan tegas, menyampaikan ke Kadinkes Taliabu Kuraisia Marsaoly agar secepatnya selasaikan tunjangan lembur PTT RSUD yang ditunggak selama empat bulan dari bulan September sampai
November, Oktober, dan bulan Desember 2020.” tegas Ketua DPRD yang akrab disapa Mei itu, Rabu. (07/07/2021).
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD sebagai bentuk keperdulian terhadap PTT RSUD Bobong. Bukan hanya itu ia juga menyampaikan bahwa hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi untuk yang kedua kalinya.
Kepala Dinas Kesehatan, Kuraisia Marsaoly saat dikonfirmasi Metropost1.Com mengatakan, terkait tunjangan PTT yang belum dibayar selama empat bulan itu dirinya meminta waktu sampai pada hari Senin (12/07/ 2021).
“PTT yang belum dibayar insentifnya selama empat bulan, Insya Allah hari Senin pekan depan sudah dibayar.” Cetus Kuraisiya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa gaji PTT 2020 semua sudah dibayar, hanya insentif yang belum dibayar. Ketika disentil terkait kapan PTT RSUD akan direkrut kembali pihaknya mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas terkait seperti BKD, dan ia juga akan menyampaikan ke Bupati agar PTT yang dirumahkan segera diaktifkan kembali mengingat sekarang Covid-19 semakin melonjak secara Nasional tentu tenaga medis sangat diperlukan. Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa PTT di RSUD Bobong akan direkrut sesuai aturan yang berlaku seperti yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
“Untuk pengaktifan PTT kita akan berkoordinasi dengan Dinas terkait seperti BKD, dan kita juga akan meminta ke Pimpinan agar PTT segera diaktifkan kembali” tutup Kurasia. (Ihky)