Aditya Gismaya 
MAJALENGKA, Metropost1.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM RI menggelar pelatihan kewirausahaan UMKM yang diikuti 30 pelaku UMKM masyarakat kehutanan sosial dan 30 UMKM pelaku destinasi pariwisata di Majalengka, dengan tema KUKM Eksis dan Mampu Beradaptasi Pada Masa Pandemi dan New Normal Covid 19, yang bertempat di ballroom hotel Garden Majalengka, Sabtu (5/9/2020).
Peserta pelatihan dibagi dalam dua kelompok yaitu kewirausahaan bagi masyarakat kehutanan sosial serta kewirausahaan bagi pelaku kewirausahaan fashion.
“Pelatihan ini dilakukan dalam dua kelas yang berbeda secara bersamaan yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM juga para pengelola destinasi pariwisata di Majalengka,” jelas Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasu dan UMKM Kab. Majalengka, H. Sadili kepada wartawan seusai membuka kegiatan tersebut.
Sadili memaparkan, peningkatan kapasitas tersebut adalah meningkatkan kemampuan wawasan, pengetahuan dan keahlian kewirausahaan masyarakat kehutanan sosial dan
meningkatkan kemampuan manajemen dan pengetahuan kelembagaan KUMKM, digitalisasi dan strategi pengembangan usaha, pemasaran dan e-marketing bagi peserta pelatihan.
Dengan adanya kegiatan pelatihan itu, diharapkannya para pelaku KUMKM dan pengelola destinasi wisata di Majalengka dapat menaikan kapasitas dari segi wawasan, pengelolaan keuangan maupun pemasaran produk dalam melakukan kegiatan usahanya, kata Sadili.
“Kegiatan digelar selama tiga hari didanai dari anggaran Kemenkop UKM RI dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten sesuai materi yang disajikan di dalamnya yaitu Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Majalengka, PT Tani Hub Indonesia serta instruktur dari
Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UMKM Majalengka, Institut Pertanian Bogor
dan praktisi kewirausahaan, ” kata Sadili.
Ditambahkannya, melalui pelatihan ini diharapkan UMKM.di Majalengka tetap eksis dan bisa beradaptasi dengan masa pandemi.covid 19, sehingga berdampak kepada peningkatan perekonomian keluarga maupun masyarakat. (Eka)
