METROPOST1.COM, Indramayu — Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kabupaten Indramayu sukses gelar Latihan Kader Muda (LAKMUD) ke-5 di Zona Barat tepatnya di Yayasan Hidayaturrahman, Sukra pada Kamis (5-8/07).
Setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) di kabupaten Indramayu mengirimkan beberapa anggotanya untuk mengikuti Latihan Kader Muda (LAKMUD) yang ke-V ini, karena selain dari manfaat mengikuti pelatihan ini adalah meningkatkan kualitas para kader, juga diharapkan mampu melahirkan kader yang peka dan kritis terhadap lingkungan bermasyarakat.
Ketua Pelaksana Ilham mengungkapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan yang telah ikut serta hadir dalam kegiatan Lakmud V “saya sangat berterimakasih kepada peserta, panitia dan tamu undangan serta pengurus PC IPNU IPPNU yang sudah menyumbangkan pemikiran dan waktunya untuk kegiatan ini” ujar Ilham
Ketua PC IPNU Indramayu, Rizqy Fajarreza mengatakan bahwa jantung daripada organisasi terletak pada kader-kader yang memiliki potensi untuk memajukan sebuah organisasi.
“keinginan besar saya dalam setiap kali Lakmud diadakan adalah kegiatan ini mampu melahirkan kader-kader yang unggul dan responsif terhadap lingkungan sekitarnya, karena bagaimanapun tujuan Nahdlatul Ulama lahir salah satunya adalah untuk kemanusiaan” tutur Rizqy dalam pembukaan Lakmud ke-5 itu.
Sekretaris Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Ayu Widyana mengungkapkan bahwa melalui jalan berorganisasi kita harus mampu menjadi pelajar yang peduli akan lingkungan sosial kita, karena bagaimanapun bermanfaat untuk orang lain adalah kebaikan “seperti tema Lakmud ini, semoga hasil dari pada Latihan Kader Muda V ini bisa melahirkan kader-kader penggerak organisasi yang tidak lupa akan lingkungan sosial untuk tetap bermasyarakat” ujar Ayu Widyana
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari berturut-turut. yang diikuti oleh kurang lebih 30 peserta yang terdiri dari berbagai Pimpinan Anak Cabang se-kabupaten Indramayu. yang sangat antusias mengikuti pelatihan karena tidak ingin menyianyiakan kesempatan yang akan membawa mereka kepada kualitas intelektual yang lebih tinggi. (MT jahol)