
Mentropost1.com, Kepsul — Sesuai instruksi Ketum DPP PDI-P, ketua DPD I PDI-P Provinsi Maluku Utara Muhammad Sinen, kembali turun mengawal kemenangan Paslon FAM-SAH pada pilkada Kabupaten Kepulauaan Sula.
Hal ini ditegaskan langsung oleh pimpinan DPD I PDI-P Malut Muhammad Sinen, saat ditemui dikediaman Ahmad Hidayat Mus (AHM) pada, Selasa (15/12) siang tadi.
“Iya, saya kembali turun lagi ke Sula ini karena perintah dari ketum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri dalam rangka untuk mengawal kemenangan FAM-SAH pada Pilkada ini,” kata Muhammad Sinen.
Muhammad mengatakan, informasi yang masuk ke DPP, bahwa Pilkada Sula masih ada gejolak, ternyata ada kelompok tertentu yang coba bermain-main untuk mengalihkan kemenangan FAM-SAH ke paslon tertentu.
“Jadi DPP PDI-P perintahkan saya untuk mengawal kemenangan FAM-SAH hingga selesai. Karna kemenangan yang diraih paslon FAM-SAH ini murni dari dukungan masyarakat,” tuturnya.
M Sinen menegaskan, maka dari itu apabila ada kelompok tertentu yang coba dengan sengaja mengalihkan kemenangan FAM-SAH, maka sudah pasti akan berhadan dengan PDI-Perjuangan.
“Ini kemenangan murni dari rakyat Sula, yang wajib harus dikawal oleh partai. Jika ada paslon lain yang tidak puas dengan hasil Pilkada Sula, kemudian mau ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka PDI-Perjuangan sudah siap berhadapan dengan siapa saja untuk merebut kemenangan di MK,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, “Kan gugatan ke MK ini soal kecurangan, pasangan FAM-SAH ini bukan incumbent, tapi penantang, yang jelas melakukan pelanggaran itu dari incambent. Tapi prinsipnya PDI-P suda siapkan kekuatan untuk berhadapan dengan siapa saja,” bebernya.
Terpisah di tempat yang sama Fifian Ade Ningsi Mus menghimbau kepada masyarakat Sula untuk selalu menjaga komitmen dan keamanan di masing masing Desa yang ada di dua pulau yakni Pulau Mangoli dan Pula Sula Besi.
“Saya harap pada warga masyarakat kepulauan Sula yang berada di dua pulau yakni Pulau Sula Besi dan Pulau Mangoli yang telah memberikan dukuan kepada saya dan wakil hingga merahi suara terbanyak, agar tetap komitmen menjaga keamanan ini dan selalu konsisten menjaga ke stabilitas kamtibmas di masing masing desa,” tutur Ningsih. (fhay)