
Metropost1.com, INDRAMAYU – Deis Hanidka menjadi calon terkaya pada perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2020.
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke KPK, calon Wakil Bupati dari jalur Indrpenden itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 74.400.000.000,- (tujuh puluh empat miliar empat ratus juta rupiah). Sedangkan pasangannya, cabup Toto Sucartono memiliki harta kekayaan 6,1 miliar terdiri dari tanah dan bangunan sebanyak 12 objek, alat transportasi berupa sepeda motor dan mobil sebesar Rp. 543 juta, harta bergerak lainnya senilai 820 juta, surat berharga Rp. 20 juta serta kas dan setara kas Rp. 4,6 miliar dan Toto sucartono tercatat tidak memiliki utang.
Diurutan kedua calon terkaya yaitu calon Bupati Nina Agustina dengan kekayaan Rp. 31.300.000.000,- (Tiga puluh satu miliar tiga ratus juta rupiah).
Rincian harta kekayaan anak mantan Kapolri Da’i Bachtiar yaitu tanah dan bangunan sebanyak 16 objek senilai Rp 27,7 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp. 6,9 miliar, surat berharga Rp. 3,3 miliar setara kas dan setara kas Rp. 39,1 juta sedangkan utang yang dimiliki Nina sebesar Rp. 6,7 miliar. Sementara pendampingnya yaitu artis Lucky Hakim memiliki kekayaan Rp. 12.276.500.000,- harta itu meliputi tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Selanjutnya Calon dengan harta kekayaan melimpah yaitu cawabup Ratnawati. Dalam LHKPN kekayaan istri dari Politikus partai Demokrat Herman khaeron itu mencapai 25,5 miliar sedangkan pasangannya yaitu Sholohin menjadi cabup “Termiskin” ia tercatat memiliki harta minus Rp. 667.024.043 karena utang.
Bukan hanya Sholihin yang tercatat memiliki utang. Cabup dari partai Golkar Daniel Mutaqien Syafiudin juga nemiliki utang sebesar Rp. 7,5 miliar. Laporan harta kekayaan anak mantan Bupati almarhum Irianto MS Syafiudin ini diumumkan oleh KPK pada 4 September 2020.
Sedangan Taufik Hidayat yang maju mendampingi Daniel memiliki kekayaan dibawah 1 miliar. Harta yang dimiliki mantan Plt Bupati Indramayu ini sebesar Rp. 735 juta. (D.Iskandar)