
Oleh La Ode Zidil : Wasekjen PB HMI & Aktifis Asal Maluku Utara
Proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung dan serentak di seluruh indonesia telah selesai pada tanggal 9 desember 2020 kemarin. Namun ada kurang lebih 135 daerah saat ini yang mengajukan hasil pilkada untuk disengketakan di Mahmakah Konstitusi (MK).
Untuk wilayah Maluku Utara dari sepuluh kabupaten/kota, ada delapan kabupaten/kota yang melaksanakan pemilihan kepala daerah dan daerah yang melaksanakan pilkada ini semuanya di sengketan di mahkamah konstitusi.
Nah, hal ini tentunya sangat menarik semua perhatian publik khususnya pera pejabat publik di tingkat daerah dalam artian jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun para aparatur sipil negara (ASN).
Bahkan, ada satu Kabupaten di wilayah maluku utara sebagaimana diberitakan oleh beberapa media online seluruh SKPDnya berbondong-bondong ke jakarta tanpa alasan yang jelas.
Daerah ini pernah disoroti oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jendral Tito Karnavian terkait dengan minimnya realisasi anggaran untuk pelaksanaan pilkada dan bahkan pengelolaan keuangannya paling terburuk pada saat menteri dalam negeri berkunjung ke maluku utara pada tahun 2020 kemarin.
Padahal, mestinya jajaran pemerintah daerah harusnya lebih fokus di daerah untuk melaksanakan intruksi Presiden Joko Widodo atau pemerintah pusat terkait dengan proses vaksinisasi di tengah pandemi COVID19 ini.
Olehnya itu, Pertama, meminta kepada Menteri Dalam Negeri Prof. Jendral Tito Karnavian untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah yang saat ini telah selesai melaksanakan pilkada demi efektivitas jalannya roda pemerintahan daerah dan efesiennya kebijakan serta pelayanan pemerintah daerah terhadap masyarakat.
Terakhir, meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan monitoring dan pengawasan terhadap proses sengketa pilkada di mahkamah konstitusi serta jajaran pemerintah daerah yang berkeliaran di jakarta di tengah jalannya proses sengketa pilkada yang saat ini berlangsung.