
Metropost1.com, MAJALENGKA — Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker KUKM) Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan pengembangan koperasi wanita (kopwan) yang bertajuk pada pembinaan dan fasilitasi badan hukum koprasi wanita.
“Bupati Majalengka Karna Sobahi sudah membuat surat edaran (SE) mengenai gerakan penumbuhan koperasi di pedesaan, gerakan ini diharapkan di desa-desa itu bertumbuh koperasi komunitas, khususnya koperasi wanita,” ujar Kepala Disnaker KUKM, Sadili saat kegiatan yang berlangsung di Gedung Kokardan, Rabu (18/11/2020).
Dikatakan Sadili, fokus dalam mengembangkan koperasi wanita dikarenakan Majalengka mempunyai salah satu koperasi wanita yang menurut sangat inspiratif.
“Di Majalengka ada satu koperasi yang menginspirasi, yaitu koperasi Al-Barokah, tahun lalu asetnya mencapai 3 Miliar. Kalau kata pak Bupati tadi, ibu-ibu biasanya lebih telaten, tertib, hati-hati dalam pengelolaan keuangan,” Kata Sadili.
Diharapkan, ke depan semua koperasi bisa termotivasi oleh koperasi Al-Barokah.
“Karena saya membayangkan kalau di setiap desa ada koperasi dengan aset sebesar itu kan luar biasa menurut saya, ekonomi di desa akan sangat luar biasa,” tuturnya.
Masih kata dia, sejak surat edaran bupati diterbitkan pada tanggal 04 September 2020 lalu, saat ini terhitung sudah ada sekitar 31 koperasi wanita yang sudah terbentuk.
“Nah ini, dari komunitas wanita, dari desa yang cepat merespon mengenai surat edaran pak bupati,” sambung Sadili.
Sadili juga berharap koperasi wanita di desa-desa bertambah lagi kedepannya.
“Nah makanya pak Sekda kemarin mengingatkan kembali melalui surat (ke desa-desa yang belum terbentuk koperasi wanita), perihal tindak lanjut dari surat edaran pak bupati, diharapkan ada laporannya dari desa dan progressnya seperti apa,” tandasnya.
Mengutip didalam surat edaran bupati, Sadili mengatakan, isi dari surat itu kedepannya diharapkan koperasi bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
“Sinergi itu kan bisa saja penyertaan modal BumDes di koperasi, ya mudah-mudahan saja kuwu-kuwu bisa melihat ada peluang usaha bagi BumDes melalui kerjasama dengan koperasi wanita tersebut,” tutupnya. (Eka)